Bupati Simalungun JR Saragih mengajak masyarakat Simalungun bangga
dengan kemajuan pembangunan di daerahnya sehingga melahirkan tingkat kesadaran
dan kepedulian untuk bergandengan tangan melahirkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati mengajak putra-putri Simalungun yang sudah berhasil di
perantuan untuk membuka hatinya dan ikut berpartipasi aktif untuk memajukan
pembangunan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya masih banyak potensi alam Simalungun yang belum
dapat dikelola secara maksimal, sehingga sangat diharapkan partisipasi
putra-putri Simalungun serta investor untuk memanfaatkannya untuk kemajuan
pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Jr.saragih berharap, orang Simalungun jangan hanya menjadi
penonton di kampung halamannya sendiri, karena lebih banyak orang dari luar
daerah yang justru memanfaatkan peluang-peluang usaha di Kabupaten Simalungun
saat ini.
Jr.saragi menyampaikan 4 tahun memimpin Simalungun dimana
sudah banyak terobosan yang dibuat, untuk memajukan pembangunan daerah dan
peningkatan kesejahteraan hampir di seluruh sektor program pembangunan daerah
yang dilaksanakan setiap tahunnya, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan,
pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, pelayanan kesehatan termasuk
pariwisata.
Dengan kinerja yang ditunjukan Bupati saat ini, diharapkan
bisa menjadi pemimpin di tingkat yang lebih tinggi,seperti Gubernur,atau bahkan
menjadi Presiden,” ujar Sabam dihadapan semua yang hadir.
Kabag Humas Pemkab Simalungun,
Andres Mixnon Simamora MSi mengatakan, Bupati Simalungun tetap konsisten dalam
pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan. Di mana, luas Kabupaten
Simalungun 4.386,60 Km2 atau 6,12 persen dari luas Provinsi Sumatera Utara.
Demi peningkatan taraf hidup masyarakat Simalungun, jalan dan jembatan sangat
dibutuhkan dalam kemajuan daerah.
Selain itu, JR Saragih juga
memperhatikan akses untuk lokasi wisata dan tempat -tempat bersejarah.
Misalnya, jalan menuju lokasi Rumah Bolon, Kecamatan Purba sepanjang 2
kilometer telah diperbaiki. Rumah Bolon itu dulunya tempat salah satu Raja
Simalungun dalam pemerintahan di masa lalu dan tempat sakral. Setelah kondisi
jalannya bagus, jumlah wisatawan yang datang ke sana mulai meningkat.
Menurutnya, selama dua tahun,
sudah banyak program JR Saragih yang bisa dirasakan masyarakat secara langsung.
Hal itu pun merupakan implementasi dari janji politik JR Saragih menuju
perubahan. Lebih jauh, Andres mengatakan, pada tahun 2013, Pemkab Simalungun
fokus mengerjakan 20 titik jembatan yang rusak. Prioritasnya yang menghubungkan
antara desa dan kecamatan. Untuk perbaikannya dialokasikan anggaran sebesar
Rp30 miliar.
Dia mengucapkan terimah kasih
atas kepedulian dan dukungan masyarakat terhadap program pembangunan di
Kabupaten Simalungun. Salah seorang tokoh masyarakat, E Purba
mengatakan, JR telah membawa perubahan di Kabupaten Simalungun. Keserasahan
masyarakat soal infrastruktur mulai terjawab sedikit demi sedikit.
“JR
Saragih tidak sungkan-sungkan menjumpai masyarakat secara langsung. Melakukan
pengecekan terhadap pembangunan atau pun perbaikan infrastruktur. Seperti
pembukaan jalan di Pematang Raya-Medan. Dengan dibukanya jalan tersebut, lanjut
Purba, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di sepanjang jalan tersebut.
Sebab selama ini masyarakat terus mengeluhkan kesulitan transportasi untuk
memasarkan hasil bumi.
“Kami
mengucapkan terima kasih kepada DR JR Saragih SH MM. Semoga tetap diberikan
kesehatan, dan kebijaksanaan untuk membawa perubahan di Kabupaten Simalungun.
Agar masyarakat secara merata bisa merasakan perubahan yang dimaksud,”
tegasnya.
No comments:
Post a Comment