Tuesday, June 7, 2016

Perkembangan pertanian Simalungun





Simalungun merupakan salah satu Kabupaten di Sumatra Utara yang beribu kota di raya dengan jumlah penduduknya yang hampir 903.529 dan  luas wilayah yang lebarnya  sekitar 4.386 km. lahan pertanian yang subur  dan luas membuat banyak warganya yang bermata pencaharian dengan bercocok tanam, menjadikan daerah ini lumbung padi terbesar kedua di  sumatera utara setelah kabupaten deli serdang.

lahan sawah yang tersebar merata di setiap kecamatan  membuat simalungun setiap tahun dapat mesurplus beras yang di salurkan ke daerah sekitarnya melalui dolog maupun pasar pasar tradisional selain padi,

daerah ini juga penghasil utama palawija. jagung,ubi dan kacang menempati urutan pertama dan kedua produksi terbesar di sumatra utara . setelah Jr.saragih menjabat menjadi bupati simalungun banyak sektor - sektor pertanian yang di perbaiki dan di kembangkan menjadi pusat produksi dan kontrol bagi kabupaten maupun kota sekitarnya, sebagai produsen utama di wilayah sumatra simalungun bisa menghasilkan padi sebanyak 517.633 ton di tahun 2008 berdasarkan analisis, sektor pertanian merupakan sektor yang paling dominan dalam kehidupan masyarakat dan struktur ekonomi simalungun karena memiliki daya saing dan kooperatif yang tinggi.

Hasil analisis menghasilkan bahwa potensi unggul yang perlu di kembangkan di simalungun adalah pertanian. Keberhasilan pembangunan pertanian tidak lepas dari potensi sumber daya manusia dalam melakukan usaha tani melalui pemanfaatan modal,dan pemasaran.

Baru baru ini dinas pertanian simalungun melakukan kunjungan ke singapura untuk Memberikan sample atas pertanian di daerah singapura dan memberikan kabar gembira karena pengusaha singapura menyukai produksi dari simalungun, sebab dari hasil sample yang di bawa ternyata tidak kalah dengan hasil pertanian di simalungun.

Namun untuk menembus pasar singapura tida semudah yang kita kira karena singapura menetapkan standar sendiri dan tidak menerima hasil produksi pertanian yang asal – asalan         maka dari itu pembenahan perlu di lakukan agar hasil produksi pertanian di simalungun memenuhi selera singapura, yang perlu di perhatikan adalah penggunaan pupuk pestisida atau zat zat kimia    dan direncanakan  pola tanam dengan sistim organik

No comments:

Post a Comment