Bupati Simalungun periode 2016-2021, JR Saragih mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun
Kabupaten Simalungun lebih mantab. Itu diucapkannya setelah
pengambilan sumpah oleh Plt Gubsu T Erry Nuriadi di gedung Kemendagri, Jumat
(22/4) sore. “Pesan saya pada masyarakat Simalungun, mari kita bangun Kabupaten
simalungun yang lebih mantab lagi ke depan,” tegas JR Saragih
Pembangunan Kabupaten
Simalungun soal infrastruktur jalan dan jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan
mulai teredam. Hal itu setelah kehadiran Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM. Masih dua tahun
kepemimpinannya, ratusan kilometer jalan yang kondisinya memprihatinkan, telah
dilakukan perbaikan di masing-masing kecamatan se-Simalungun.
Selama dua tahun ini, sudah terlihat di masing-masing kecamatan
se-Kabupaten Simalungun terus
berjalan pembangunan jalan dan jembatan. Mulai dari perbaikan jalan umum,
pedesaan, pertanian, hingga pembukaan jalan baru. Pembangunan yang bisa
dirasakan masyarakat manfaatnya secara langsung, tidak terlepas dari kebijakan
yang dibuat DR JR Saragih SH MM. Di mana JR Saragih selalu menjadikan skala
prioritas pembangunan dan perbaikan jalan. Bahkan setiap tahun, APBD Simalungun
rutin menganggarkan ratusan miliar rupiah untuk infrastruktur.
Kabag Humas Pemkab Simalungun,
Andres Mixnon Simamora MSi mengatakan, Bupati Simalungun tetap konsisten dalam
pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan. Di mana, luas Kabupaten
Simalungun 4.386,60 Km2 atau 6,12 persen dari luas Provinsi Sumatera Utara.
Demi peningkatan taraf hidup masyarakat Simalungun, jalan dan jembatan sangat
dibutuhkan dalam kemajuan daerah.
Selain itu, JR Saragih juga
memperhatikan akses untuk lokasi wisata dan tempat -tempat bersejarah.
Misalnya, jalan menuju lokasi Rumah Bolon, Kecamatan Purba sepanjang 2
kilometer telah diperbaiki. Rumah Bolon itu dulunya tempat salah satu Raja
Simalungun dalam pemerintahan di masa lalu dan tempat sakral. Setelah kondisi
jalannya bagus, jumlah wisatawan yang datang ke sana mulai meningkat.
Menurutnya, selama dua tahun, sudah banyak program JR Saragih yang bisa
dirasakan masyarakat secara langsung. Hal itu pun merupakan implementasi dari
janji politik JR Saragih menuju perubahan. Lebih jauh, Andres mengatakan,
pada tahun 2013, Pemkab Simalungun fokus mengerjakan 20 titik jembatan yang
rusak. Prioritasnya yang menghubungkan antara desa dan kecamatan. Untuk
perbaikannya dialokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar.
Dia mengucapkan terimah kasih atas kepedulian dan dukungan masyarakat
terhadap program pembangunan di Kabupaten Simalungun. Salah seorang
tokoh masyarakat, E Purba mengatakan, JR telah membawa perubahan di Kabupaten
Simalungun. Keserasahan masyarakat soal infrastruktur mulai terjawab sedikit
demi sedikit.
“JR Saragih tidak sungkan-sungkan menjumpai masyarakat secara langsung.
Melakukan pengecekan terhadap pembangunan atau pun perbaikan infrastruktur.
Seperti pembukaan jalan di Pematang Raya-Medan. Dengan dibukanya jalan
tersebut, lanjut Purba, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di sepanjang
jalan tersebut. Sebab selama ini masyarakat terus mengeluhkan kesulitan
transportasi untuk memasarkan hasil bumi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada DR JR Saragih SH MM. Semoga tetap
diberikan kesehatan, dan kebijaksanaan untuk membawa perubahan di Kabupaten
Simalungun. Agar masyarakat secara merata bisa merasakan perubahan yang
dimaksud,” tegasnya
No comments:
Post a Comment