Monday, June 6, 2016

JR Saragih mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun Kabupaten Simalungun lebih mantab





Bupati Simalungun periode 2016-2021, JR Saragih mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun Kabupaten Simalungun lebih mantab. Itu diucapkannya setelah pengambilan sumpah oleh Plt Gubsu T Erry Nuriadi di gedung Kemendagri, Jumat (22/4) sore. “Pesan saya pada masyarakat Simalungun, mari kita bangun Kabupaten simalungun yang lebih mantab lagi ke depan,” tegas JR Saragih 

Pembangunan Kabupaten Simalungun soal infrastruktur jalan dan jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan mulai  teredam. Hal itu setelah kehadiran Bupati  Simalungun, DR JR Saragih SH MM. Masih dua tahun kepemimpinannya, ratusan kilometer jalan yang kondisinya memprihatinkan, telah dilakukan perbaikan di masing-masing  kecamatan se-Simalungun.

Selama dua tahun ini, sudah terlihat di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Simalungun terus berjalan pembangunan jalan dan jembatan. Mulai dari perbaikan jalan umum, pedesaan, pertanian, hingga pembukaan jalan baru. Pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat manfaatnya secara langsung, tidak terlepas dari kebijakan yang dibuat DR JR Saragih SH MM. Di mana JR Saragih selalu menjadikan skala prioritas pembangunan dan perbaikan jalan. Bahkan setiap tahun, APBD Simalungun rutin menganggarkan ratusan miliar rupiah untuk infrastruktur.

Kabag Humas Pemkab Simalungun, Andres Mixnon Simamora MSi mengatakan, Bupati Simalungun tetap konsisten dalam pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan. Di mana, luas Kabupaten Simalungun 4.386,60 Km2 atau 6,12 persen dari luas Provinsi Sumatera Utara. Demi peningkatan taraf hidup masyarakat Simalungun, jalan dan jembatan sangat dibutuhkan dalam kemajuan daerah.

Selain itu, JR Saragih juga memperhatikan akses untuk lokasi wisata dan tempat -tempat bersejarah. Misalnya, jalan menuju lokasi Rumah Bolon, Kecamatan Purba sepanjang 2 kilometer telah diperbaiki. Rumah Bolon itu dulunya tempat salah satu Raja Simalungun dalam pemerintahan di masa lalu dan tempat sakral. Setelah kondisi jalannya bagus, jumlah wisatawan yang datang ke sana mulai meningkat.

Menurutnya, selama dua tahun, sudah banyak program JR Saragih yang bisa dirasakan masyarakat secara langsung. Hal itu pun merupakan implementasi dari janji politik JR Saragih menuju perubahan.  Lebih jauh, Andres mengatakan, pada tahun 2013, Pemkab Simalungun fokus mengerjakan 20 titik jembatan yang rusak. Prioritasnya yang menghubungkan antara desa dan kecamatan. Untuk perbaikannya dialokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar.

Dia mengucapkan terimah kasih atas kepedulian dan dukungan masyarakat terhadap program pembangunan di Kabupaten Simalungun.   Salah seorang tokoh masyarakat, E Purba mengatakan, JR telah membawa perubahan di Kabupaten Simalungun. Keserasahan masyarakat soal infrastruktur mulai terjawab sedikit demi sedikit.

“JR Saragih tidak sungkan-sungkan menjumpai masyarakat secara langsung. Melakukan pengecekan terhadap pembangunan atau pun perbaikan infrastruktur. Seperti pembukaan jalan di Pematang Raya-Medan. Dengan dibukanya jalan tersebut, lanjut Purba, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di sepanjang jalan tersebut. Sebab selama ini masyarakat terus mengeluhkan kesulitan transportasi untuk memasarkan hasil bumi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada DR JR Saragih SH MM. Semoga tetap diberikan kesehatan, dan kebijaksanaan untuk membawa perubahan di Kabupaten Simalungun. Agar masyarakat secara merata bisa merasakan perubahan yang dimaksud,” tegasnya

No comments:

Post a Comment